Self Driving for Teacher
Self Driving for Teacher adalah saatnya menjadi guru mereka harus memiliki wawasan yang luas, berinteraksi dengan murid, berani bermimpi, dan mengambil langkah untuk meraih mimpinya. Segala sesuatu yang baru membuat kita susah sehingga membutuhkan konsistensi, konsistensi
- bagi guru yang gaptek, tidak punya fasilitas teknologi, menyusun laporan
- bagi orang tua yang tidak terbiasa menjadi guru karena anak tidak menurut pada orang tua kamu harus bekerja lebih baik
- bagi anak tidak ada dorongan dari teman, tidak bisa mengukur diri Rhoma kehilangan suasana sekolah.
- Mengenal 2 jenis game yang dapat dilakukan untuk self Driving for teacher
1. Game sewaktu-waktu artinya untuk menang-menangan dan berjangka pendek
2. Game sepanjang hayat untuk kehidupan, untuk karir, serta untuk profesi, dan pendidik adalah menentukan game sepanjang hayat demi peradaban dan kemajuan bangsa.
- Ada tiga jenis belajar sambil bermain
1. Bermain motorik kasar dan halus
2. Bermain peran
3. Bermain bangunan
Proses adaptasi anak sekolah biasanya dimulai dari akhirnya akhirnya menjadi terbiasa dan bisa. 7 Elemen Self Driving antara lain:
1. Pola pikir yang berkembang
2. Berpikir kreatif
3. Berpikir kritis
4. Berpikir sederhana
5. Disiplin diri
6. Eksploratif
7. Menjadi pemenang
- Perbedaan pendidikan baru dan pendidikan lama
Pendidikan baru Pendidikan lama
Menciptakan Menerapkan
Mengevaluasi Memahami
Menganalisis Mengingat
- Perbedaan kegiatan pembelajaran dari pendidik dan pembelajaran di masa datang
1. Belajar dari pendidik yaitu menghafal dari konten sesuai kurikulum. Sedangkan pembelajaran di masa depan mencari sendiri aktif, yang relavan bermanfaat dan menyenangkan.
2. Akses informasi dari pendidik dari sekolah atau guru sesuai dengan ritmenya yang biasanya lambat. Sedangkan pembelajaran di masa depan dari beragam media dan cepat.
3. Proses dari pendidik serial, bertahap seperti garis lurus dan satu aktivitas dalam satu waktu, sedangkan pembelajaran di masa depan adalah pararel dan dilakukan sekaligus.
4. Materi dari pendidik siapa tahu dibutuhkan. Sedangkan pembelajaran di masa depan selalu ada saat dibutuhkan.
5. Metode dari pendidik mengutamakan kata-kata atau kalimat. Sedangkan dari pembelajaran di masa depan dengan mengaktifkan semua Indra (gambar, video, warna, aktivitas).
Komentar
Posting Komentar