Langsung ke konten utama

Pendidikan Jarak Jauh di Era Pandemi


 Pendidikan Jarak Jauh di Era Pandemi

    Definisi pendidikan jarak jauh adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi yang interaktif untuk saling terhubung. Secara khusus, pembelajaran berani atau elektronik atau e-learning merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh. Dampak pandemi bagi pendidikan sangat banyak di antaranya banyak sekolah yang ditutup atau dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran lebih banyak covid 19.


  • Sistem pendidikan jarak jauh:

a. Akses, terkait dengan penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi komunikasi dan informasi.

b. Pemerataan yang merujuk pada asas dan persamaan hak bagi siapa saja tanpa batasan kendala.

c. Kualitas, dengan jaminan standar pengajar, materi pembelajaran, dan proses pembelajaran interaktif.


  • Karakteristik pendidikan jarak jauh:

a. Pengajar dan peserta didik tidak berada di suatu ruangan.

b. Penyampaian materi dan proses pembelajaran memanfaatkan media komunikasi dan informasi.

c. Menekan cara belajar mandiri.

d. Keterbatasan pertemuan muka.

e. Fleksibel dalam proses pembelajaran.


  • Kelebihan pendidikan jarak jauh:

1. Pembelajaran dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh suatu keharusan untuk di ruang dan waktu yang sama.

2. Teknologi komunikasi dan informasi menimbulkan biaya yang rendah.

3. Dapat membaca ulang informasi yang telah dikemas secara digital.

  • Kekurangan pendidikan jarak jauh:

1. Minimnya kontak langsung yang memperlambat terbangunnya relasi sosial.

2. Rendahnya kontrol pendidikan.

3. Keterbatasan teknologi.

    Solusi dari pendidikan jarak jauh yaitu mengatasi akses abilitas, mengatasi pembelajaran, mempermudah mendapat materi, menggunakan metode pendekatan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Literasi Digital

  Literasi Digital     Literasi digital adalah kesenangan dan kesenangan untuk menggunakan media digital atau alat jaringan atau komunikasi dalam menemukan atau menggunakan dan memanfaatkan secara cerdas dan bijak dalam interaksi kehidupan.  Komponen literasi digital: 1. Jejaring sosial yang media sosial sebagai sumber informasi. 2. Transliterasi yang memanfaatkan berbagai platform untuk konten. 3. Menjaga privasi, mencegah kejahatan siber atau kejahatan internet. 4. Mengelola identitas digital, menggunakan identitas yang tepat. 5. Membuat konten, kemampuan membuat platform untuk konten. 6. berbagi & berbagi konten, kemudahan konten informasi. 7. Reucing, mengolah kembali konten sesuai kebutuhan. 8. Memfilter & memilih konten, mencari dan menyaring informasi. 9. Penyiaran mandiri, membagikan ide dengan aman dan tepat. Manfaat literasi digital: 1. Menghemat waktu 2. Belajar lebih cepat 3. Menghemat uang 4. Membuat lebih aman 5. Memperoleh informasi terkini 6. Selalu terhubung 7.